Minggu, 29 Mei 2016

Benzena Disubtitusi & Polisubtitusi

  •            Tata nama benzena disubtitusi
Benzena disubtitusi merupakan benzena dengan dua subtituen.
Sistem IUPAC untuk tatanama benzena disubtitusi menggunakan aturan sebagai berikut:
Masing-masing subtituen diberi nomor dan namanya diurutkan berdasarkan abjad lalu diakhiri dengan kata benzena.
      1-etil-3-klorobenzena
       (p-etilklorobenzena)

Minggu, 15 Mei 2016

Tata Nama Benzena Monosubtitusi

Kali ini admin akan membagikan informasi tentang tata nama benzena yang paling sederhana, yaitu benzena monosubtitusi. Dilihat dari kata mono yang artinya satu dan subtitusi yang artinya penggantian atom atau gugus atom dalam suatu molekul oleh atom atau gugus atom lain, maka benzena monosubtitusi adalah benzena yang salah satu atom hidrogennya digantikan oleh atom atau gugus lain. Gugus lain yang menggantikan atom hidrogen itu disebut subtituen. 


Kearomatisan Benzena

Friedrich Kekule (1829–1896) berhasil mengungkapkan bagaimana enam atom karbon pada molekul benzena berikatan dengan atom hidrogen. Dia bermimpi tentang barisan atom-atom karbon dan hidrogen membentuk cincin, seperti seekor ular yang menelan ekornya sendiri. Pada 1872, Kekule mengusulkan perubahan struktur benzena. Menurut Kekule, benzena mengandung tiga ikatan tunggal dan tiga ikatan rangkap yang posisinya berselang-seling.

Struktur Benzena


Senyawa benzena mempunyai rumus molekul C6H6, dan termasuk dalam golongan senyawa hidrokarbon. Senyawa benzena dan sejumlah turunannya digolongkan dalam senyawa aromatik, Penggolongan ini dahulu semata-mata dilandasi oleh aroma yang dimiliki sebagian dari senyawa-senyawa tersebut.  Kini intilah aromatik dikaitkan dengan golongan senyawa dengan strukturnya dan sifat-sifat khas tertentu.

Struktur Kimia Benzea
Menurut Kekule (1873), struktur benzena dituliskan sebagai cincin beranggota enam (heksagon) yang mengandung ikatan tunggal dan rangkap berselang-seling.