Selasa, 17 Maret 2020

pH Buffer


pH Buffer



Masih ingatkah larutan asam dan basa?
Jika dilihat dari derajad keasaman (pH) nya bagaimana?
Suatu larutan asam memiliki harga pH lebih kecil dari 7, sedangkan pH larutan basa lebih besar dari 7.

pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus pH = - log [H+]
sedangkan pH larutan basa dapat dihitung dengan pH = 14 – ( -log [OH-])

Nah, sekarang bagaimana dengan pH larutan penyangga (buffer?)



Sebelum menghitung pH buffer, kita pahami dahulu komponen buffer.

Komponen buffer asam adalah asam lemah dan basa konjugasinya. Buffer asam dapat dibuat dengan mencampurkan asam lemah berlebih dan basa kuat.

Misalnya seorang anak bernama Dijo akan membuat buffer asam dari asam asetat berlebih dan basa natrium hidroksida. Dijo dapat menyiapkan larutan asam asetat 1M sebanyak 800 mL dan larutan natrium hidoksida 1M sebanyak 200 mL. (diketahui Ka asam asetat = 10-6)

Dalam campuran tersebut, berarti terdapat:
Mol asam asetat (CH3COOH) = 1 M x 800 mL = 800 mmol = 0,8 mol
Mol natrium hidroksida (NaOH) = 1 M x 200 mL = 200 mmol = 0,2 mol

Kita buat persamaan reaksinya:
                    CH3COOH  + NaOH à CH3COONa + H2O
Mula-mula :      0,8                 0,2                       
Reaksi        :      0,2                 0,2           0,2                 0,2
Sisa            :      0,6                  -              0,2                 0,2
  

Dari persamaan reaksi di atas kita bisa mengetahui komponen di dalam campuran tersebut terdapat 0,6 mol CH3COOH (asam lemah) dan 0,2 mol CH3COONa (garamnya atau basa konjugasinya)

Kita ingat kembali reaksi ionisasi asam lemah dan garam di dalam larutannya:
 CH3COOH   à     CH3COO      +   H+   ......persamaan (1)
CH3COONa à     CH3COO       +  Na+   .....persamaan (2)
                            basa konjugasi



Dari persamaan (1) kita dapat tuliskan rumus:

Konsentrasi basa konjugasi [CH3COO-] dari asam sangat kecil karena adanya ion senama dari garam CH3COONa, karena [CH3COO]asam <<<<<<<  [CH3COO]garam, maka [CH3COO]asam diabaikan.


Jadi dari persamaan di atas kita bisa menuliskan:

Jika koefisien asam dan garamnya pada persamaan reaksi CH3COOH + NaOH  à  CH3COONa + H2O tidak sama dengan satu, maka [garam] harus dikalikan koefisiennya, misalnya:

2CH3COOH + Ca(OH)2  à  (CH3COO)2Ca + H2O


Maka: 

Nilai n = 2 yaitu koefisien asam atau konsentrasi basa konjugasi dalam larutan dua kali konsentrasi garam, dapat diketahui dari persamaan reaksi berikut:

(CH3COO)2Ca à 2 CH3COO + Ca2+

Jadi campuran yang dibuat Dijo tadi dapat dicari pH nya.
Ingat kembali bahwa campuran tadi terdapat komponen 0,6 mol CH3COOH dan 0,2 mol CH3COONa dalam larutan sebanyak 1000 mL = 1 L (Volume totalnya), diketahui Ka CH3COOH = 10-6  jadi:






maka:


Jadi pH larutan buffer yang dibuat Dijo adalah:


Berdasarkan pembahasan di atas kita dapat mengetahui komponen dan cara menghitung pH buffer asam. Bagaimana dengan buffer basa? Dengan langkah yang sama kita dapat menentukannya.


Komponen buffer basa adalah basa lemah dan asam konjugasinya (garamnya)
pH buffer basa:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar