Jumat, 10 Juni 2016

Toluena

Apa saja yang bisa kita ketahui dari toluena dengan pemrograman Chem Draw Ultra?


Toluena merupakan bahan kimia yang beraroma khas dan kuat. Toluena dapat ditemukan di alam yaitu pada jenis pohon balsam (tolu) juga minyak mentah. 

Toluena dimanfaatkan sebagai zat aditif pembuatan berbagai produk seperti cat kuku, rokok, bensin, pewarna, parfum, bahan peledak, cat dan thinner, perekat, dll.

Senin, 06 Juni 2016

Kereaktifan Benzena

Bagaimana kereaktifan benzena?
Apa saja reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa bensena?

Kali ini admin berusaha menuliskan reaksi-reaksi benzena dan turunannya yang pada umumnya terjadi.

Benzena merupakan zat cair tidak berwarna yang mudah menguap dan sangat beracun. Benzena tidak begitu reaktif, namun mudah terbakar dengan banyak jelaga. Benzena lebih mudah mengalami subtitusi dibandingkan adisi.

Minggu, 29 Mei 2016

Benzena Disubtitusi & Polisubtitusi

  •            Tata nama benzena disubtitusi
Benzena disubtitusi merupakan benzena dengan dua subtituen.
Sistem IUPAC untuk tatanama benzena disubtitusi menggunakan aturan sebagai berikut:
Masing-masing subtituen diberi nomor dan namanya diurutkan berdasarkan abjad lalu diakhiri dengan kata benzena.
      1-etil-3-klorobenzena
       (p-etilklorobenzena)

Minggu, 15 Mei 2016

Tata Nama Benzena Monosubtitusi

Kali ini admin akan membagikan informasi tentang tata nama benzena yang paling sederhana, yaitu benzena monosubtitusi. Dilihat dari kata mono yang artinya satu dan subtitusi yang artinya penggantian atom atau gugus atom dalam suatu molekul oleh atom atau gugus atom lain, maka benzena monosubtitusi adalah benzena yang salah satu atom hidrogennya digantikan oleh atom atau gugus lain. Gugus lain yang menggantikan atom hidrogen itu disebut subtituen. 


Kearomatisan Benzena

Friedrich Kekule (1829–1896) berhasil mengungkapkan bagaimana enam atom karbon pada molekul benzena berikatan dengan atom hidrogen. Dia bermimpi tentang barisan atom-atom karbon dan hidrogen membentuk cincin, seperti seekor ular yang menelan ekornya sendiri. Pada 1872, Kekule mengusulkan perubahan struktur benzena. Menurut Kekule, benzena mengandung tiga ikatan tunggal dan tiga ikatan rangkap yang posisinya berselang-seling.

Struktur Benzena


Senyawa benzena mempunyai rumus molekul C6H6, dan termasuk dalam golongan senyawa hidrokarbon. Senyawa benzena dan sejumlah turunannya digolongkan dalam senyawa aromatik, Penggolongan ini dahulu semata-mata dilandasi oleh aroma yang dimiliki sebagian dari senyawa-senyawa tersebut.  Kini intilah aromatik dikaitkan dengan golongan senyawa dengan strukturnya dan sifat-sifat khas tertentu.

Struktur Kimia Benzea
Menurut Kekule (1873), struktur benzena dituliskan sebagai cincin beranggota enam (heksagon) yang mengandung ikatan tunggal dan rangkap berselang-seling.

Selasa, 08 Maret 2016

Contoh Indikator Berfikir Kritis


Kurikulum 2013 yang dirancang pemerintah Indonesia baik dikembaangkan dalam kegiatan pembelajaran. Melalui kegiatan 5M (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan) siswa diharapkan tidak hanya menjadi pendengar yang baik selama belajar, namun ikut aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Pembelajaran tidak hanya mengasah kemampuan kognitif siswa, namum juga mengembangkan sikap dan ketrampilan siswa. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan output siswa dengan kemampuan yang unggul, mampu berfikir kritis dalam menanggapi setiap fenomena yang terjadi dan menghasilkan ide - ide kreatif. Berikut merupakan contoh kegiatan pembelajaran dengan mengembangkan berfikir kritis siswa. Semoga bermanfaat......

Minggu, 06 Maret 2016

Tanggung Jawab, Mandiri Dan Berprestasi


Memiliki anak yang berprestasi tentu menjadi dambaan bagi orang tua. Apalagi memiliki anak – anak berprestasi sejak kecil. Hal tersebut dapat terwujud apabila prestasi tidak hanya menjadi cita-cita dan usaha orang tua, namun juga menjadi impian dan kerja keras anak sendiri. Bagaimana anak memiliki impian dan usaha berprestasi? Ternyata ada hubungan antara tanggung jawab, mandiri dan prestasi anak.